LAHAT,Lahatindeenden.com – Sebelum melakukan razia gabungan patroli berskala besar Polres Lahat melaksanakan Apel kesiapan anggota. Pelaksanaan apel tersebut dilakukan di halaman Gor Bukit Tunjuk Lahat sekitar pukul 22.00 WIB, Sabtu Malam.
Apel Razia dan Patroli Berskala besar di pimpin langsung Kapolres Lahat AKBP God Parlasro Sinaga, SH.SIK.MH,yang didampingi Waka Polres Kompol Ishandi Saputra SH.SIK.MIK. Dansubdenpom 243 Lahat Lettu CPM ,Kabag Ops Kompol Aan Sumardi, SE.MM, Kabag Ren Kompol Herman Akhiri, SIP.MM, Kasat Reskrim, AKP Sapta Eka Yanto, SH.M.Si, Kasat Lantas AKP Muriyanto, SH.MH, Kasat Binmas M. Sitompol, SH.kasi Humas AKP Sugianto,dan Kasi Propam Iptu Edwar Gultom.
Dalam giat tersebut yang tergabung dalam SOC regu razia gabungan skala besar tersebut, Polres Lahat melibatkan POM TNI dan Satpol PP Kabupaten Lahat.
Kapolres Lahat, meminta agar tim gabungan supaya dapat mengamankan situasi kondusif dan rasa aman kepada masyarakat.
“Dimana sasarannya, seperti malam sebelumnya yaitu menyasar kepada kerumunan remaja yang menimbulkan kegaduhan, merazia kelengkapan kendaraan bermotor terutama yang menggunakan knalpot tidak sesuai spesifikasi,penginapan dan kosan yang dihuni para remaja sekolah.
Sementara itu, Kabag Ops Kompol Aan Sumardi menambahkan, kegiatan ini dilakukan patroli dalam skala besar yaitu apa bila menemukan kendaraan yang memakai knalpot tidak sesuai spesifikasi (knalpot brong) agar langsung ditindak. Selanjutnya lakukan penggeledahan kepada para pengendara.
“Dan saat menggeledah, jangan dilakukan sendirian, sasaran kita ialah, sajam, miras, narkoba,”terang Aan Sumardi.
Setelah pengarahan, tim langsung bergerak, diawali di terminal Lembayung, penginapan, kos2 remaja dan dilanjutkan Razia kembali di depan Balaiyasa Lahat.
Hasil dari Patroli tersebut berhasil membubarkan warga dan anak remaja yang berkerumun berpotensi menimbulkan kegaduhan di masyarakat, pemakai sajam 2 orang,minunan berakohol 110 botol, 20 ranmor yg idak dilengkapi dokumen dan memakai knalpot tidak sesuai spisipikasi ( knalpot brong), dan muda mudi yang masih dibawah umur yang berada di warung bantaran Sungai Lematang.